1. KLOBOT
Klobot adalah rokok yang bahan pembungkusnya berupa kulit jagung. Kata klobot ini diserap dari bahasa Jawa .Kelobot merupakan braktea yang melingkupi tongkol yang juga dipakai sebagai pengganti kertas rokok untuk melinting tembakau. Sudah sangat jarang jenis kretek ini ditemukan, biasanya perokok ini adalah kalangan orang yang sudah tua.
2. SIGARET KRETEK TANGAN
Sigaret Kretek Tangan adalah rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana. Bahan pembungkusnya berasal dari kertas papir, Cara pengerjaannya setiap rokok digiling satu persatu dengan satu alat giling dari bahan kayu. Dari total sekitar 60 juta penikmat rokok, 90% nya adalah penikmat kretek. Namun demikian jumlah penikmat sigaret kretek tangan (SKT) mengalami trend penurunan, dikalahkan oleh sigaret kretek mesin (SKM). Data yang dilansir oleh Ernest end Young menunjukan volume SKT pada tahun 2014 sebanyak 60 miliar batang, jauh tertinggal dari SKM di tahun yang sama mencapai 199 miliar batang.
3. SIGARET KRETEK MESIN
Rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin. Sederhananya, material rokok dimasukkan ke dalam mesin pembuat rokok. Keluaran yang dihasilkan mesin pembuat rokok berupa rokok batangan dan diberi filter pada setiap ujungnya. Saat ini mesin pembuat rokok telah mampu menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu batang rokok per menit.
Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat dikategorikan kedalam 2 bagian yaitu :
Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF): proses pembuatannya ditambahkan aroma rasa yang khas
Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM): menggunakan kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis ini jarang menggunakan aroma yang khas.
Comments